QBeritakan.com - Imbas video viral oknum polisi bermotor N-Max kejar-kejaran dengan seorang perawat bermotor beat di media sosial baru-baru ini. Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati minta maaf.
Yessi menyampaikan, permintaan maaf atas viral video penegakkan hukum terhadap pelanggar lalu lintas yang dilakukan oleh anggotanya di lapangan.
Menurut Yessi, video ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi seluruh masyarakat Bukittinggi dan tamu yang datang dari luar kota Bukittinggi.
"Ini menjadi kritik, saran dan masukan bagi kamis sebagai bahan evaluasi ke depan untuk penegakkan hukum dengan lebih humanis dan memberikan pelayanan terbaik masyarakat," katanya, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Yessi menegakan, bagi anggotanya yang melakukan pelanggaran terhadap proses penegakkan hukum tersebut dalam melakukan pemeriksaan propam.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi lalu lintas dengan melengkapi semua surat-surat berkendaraan," katanya.
Yessi juga mendukung penuh Bukittinggi sebagai kota wisata dan menciptakan situasi yang aman, tertib dan nyaman bagi yang datang ke kota ini.
"Sekali lagi saya meminta kritik dan sarannya," katanya. (*)
Yessi menyampaikan, permintaan maaf atas viral video penegakkan hukum terhadap pelanggar lalu lintas yang dilakukan oleh anggotanya di lapangan.
Menurut Yessi, video ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi seluruh masyarakat Bukittinggi dan tamu yang datang dari luar kota Bukittinggi.
"Ini menjadi kritik, saran dan masukan bagi kamis sebagai bahan evaluasi ke depan untuk penegakkan hukum dengan lebih humanis dan memberikan pelayanan terbaik masyarakat," katanya, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Yessi menegakan, bagi anggotanya yang melakukan pelanggaran terhadap proses penegakkan hukum tersebut dalam melakukan pemeriksaan propam.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi lalu lintas dengan melengkapi semua surat-surat berkendaraan," katanya.
Yessi juga mendukung penuh Bukittinggi sebagai kota wisata dan menciptakan situasi yang aman, tertib dan nyaman bagi yang datang ke kota ini.
"Sekali lagi saya meminta kritik dan sarannya," katanya. (*)