QBeritakan.com - Satreskrim Polresta Bandar Lampung masih mendalami kemungkinan unsur pidana dalam tragedi jatuhnya lift barang Sekolah Islam Az Zahra pada Rabu (5/7) kemarin.
Dirkrimum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold EP Hutagalung mengatakan, pihaknya bersama Polresta Bandar Lampung telah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi, baik ketua yayasan, kepala sekolah maupun saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
"Sudah 4 orang saksi dan hari ini 2 orang lainnya sudah siap dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung," katanya, Kamis (6/7).
Selain itu, Reynold menambahkan, pihaknya juga akan memanggil vendor yang mempekerjakan 9 pekerja bangunan tersebut.
"Kami masih akan lakukan check and recheck dalam hal kerja sama pihak Yayasan Az-Zahra dengan perusahaan diberikan kontrak kerja ini. Akan dilakukan pendalaman sejak kapan dan apa sesungguhnya kontrak kerjanya," jelasnya.
Untuk itu, Reynold menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polresta Bandar Lampung untuk mengungkap apakah ada unsur pidana atas insiden tersebut. (*)
Dirkrimum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold EP Hutagalung mengatakan, pihaknya bersama Polresta Bandar Lampung telah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi, baik ketua yayasan, kepala sekolah maupun saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
"Sudah 4 orang saksi dan hari ini 2 orang lainnya sudah siap dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung," katanya, Kamis (6/7).
Selain itu, Reynold menambahkan, pihaknya juga akan memanggil vendor yang mempekerjakan 9 pekerja bangunan tersebut.
"Kami masih akan lakukan check and recheck dalam hal kerja sama pihak Yayasan Az-Zahra dengan perusahaan diberikan kontrak kerja ini. Akan dilakukan pendalaman sejak kapan dan apa sesungguhnya kontrak kerjanya," jelasnya.
Untuk itu, Reynold menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polresta Bandar Lampung untuk mengungkap apakah ada unsur pidana atas insiden tersebut. (*)