Perkuat TC Timnas Indonesia U-17 6 Pemain Diaspora di Panggil Bima Sakti

QBeritakan.com
Senin, 10 Juli 2023 | Juli 10, 2023 WIB Last Updated 2023-07-10T16:01:11Z


QBeritakan.com - PSSI resmi merilis 34 nama yang mengikuti TC Timnas Indonesia U-17. Dimulai hari ini, Senin (10/7/2023), seluruh pemain akan menjalani tes kesehatan.

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengatakan proses TC akan digelar sampai dengan 28 Agustus 2023. Legenda Timnas Indonesia itu pun bersyukur hari pertama TC berjalan lancar.

“Alhamdulillah kami mengikuti seleksi pemusatan latihan tim U-17 Indonesia pada hari ini dengan tes kesehatan kepada seluruh pemain, seleksi ini hingga 28 Agustus (2023) dengan tahap awal diikuti 34 pemain,” kata Bima Sakti dilansir laman resmi PSSI, Senin (10/7/2023).

Meski dihuni enam pemain diaspora, Bima Sakti menegaskan seluruh pemain punya kesempatan yang sama untuk menembus skuad Timnas Indonesia U-17. Dia pun membeberkan kriteria pemain yang akan dipilihnya selama proses seleksi.

“Tentu kami sangat selektif memilih pemain dan mencari pemain sesuai kebutuhan tim, kriteria yang kami cari tentu dari kualitas pemain tersebut, skill individu, chemistry, dengan teman-temannya, mental, disiplin dan lain-lain,” tuturnya.

Enam pemain diaspora yang mengikuti TC Timnas Indonesia U-17 pun sudah diketahui. Berikut adalah enam pemain diaspora yang ikut TC Garuda Asia.

1.     Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht)

Mahesa Ekayanto berkarier bersama tim muda FC Dordrecht. Adapun klub tersebut adalah klub yang bermain di Liga 2 Belanda (Eerste Divisie). Mahesa juga pernah didapuk sebagai kapten kesebelasan di tim junior yang dibelanya, DHSC Dordrecht. Bukan kaleng-kaleng, pemain berusia 16 tahun itu pernah membela timnya menggondol gelar juara Zwaluwen Youth Cup U-16 2023.

Jika terpilih, kehadiran pemain dwikewarganegaraan Indonesia-Belanda itu akan menjadi senjata berharga bagi lini belakang tim asuhan Bima Sakti. Btapa tidak, berposisi sebagai bek, Mahesa dibekali postur setinggi 182 cm.

2.     Welber Jardim


Welber Halim Jardim merupakan pemain kelahiran Banjarmasin yang membela klub Brasil, Sao Paulo FC. Ayahnya yang merupakan orang Brasil, Elisangelo de Jesus Jardim membawa putra tercintanya ke Brasil saat usianya masih menginjak lima tahun.

Welber diketahui pernah dipanggil untuk membela tim junior raksasa Brasil, Palmeiras U-10. Petualangan masa kecilnya di Brasil pun berhasil membuahkan prestasi.

Welber mendulang berbagai gelar mulai dari Gothia Cup, Dana Cup 2019, dan Adidas Madewis Cup 2019. Tak ayal, kehadiran bek kanan berbakat itu akan memanaskan persaingan di TC Timnas Indonesia U-17.

3.     Madrid Augusta


Alkmaar Madrid Augusta gabung ke TC Timnas Indonesia U-17 (Foto: Instagram)

Augusta merupakan winger berpostur 175 cm kelahiran 2006. Diketahui dirinya pernah memperkuat ASIOP dan menggongol gelar juara Piala Soeratin U-15 Nasional pada 2021-2022 silam.

Selain itu, Augusta yang merintis karier sepak bolanya di Indonesia juga pernah tampil di Liga Top Skor. Orang tuanya kemudian memboyong Augusta ke Eropa.

Augusta kini diketahui berkarier bersama klub Belanda. Pemain berbakat itu tengah menimba ilmu di AFC’34 Alkmaar.

4.     Staffan Qabiel


Staffan Qabiel merupakan pemain asli Indonesia yang tengah berkarier di Liga Spanyol. Dirinya mewarisi darah Indonesia dari sang ibu, Indriani Horito.

Staffan kini menimba ilmu di Akademi Sant Cugat, sebuah wilayah yang tak jauh jaraknya dari Barcelona. Sebelum bertolak ke Negeri Matador, Staffan menghabiskan masa kecil sepak bolanya di Indonesia.

Diketahui Staffan pernah membela Persija Barat. Pemain berusia 17 tahun itu juga diketahui pernah bermain untuk tim SBAI U-12.

Staffan akan menjadi amunisi berharga bagi skuad asuhan Bima Sakti. Pasalnya, Staffan adalah pemain serba bisa yang mampu dipasang di bek tengah dan gelandang bertahan.

5.     Aaron Liam Suitela


Aaron Liam merupakan penyerang yang mewarisi darah campuran Indonesia dan Turki. Darah Indonesia mengalir dari sang ayah bernama Doddy Suitela yang berasal dari Sumedang, Jawa Barat.

Liam sempat mencuri perhatian kala dirinya diundang menjalani trial bersama raksasa Brasil, Atletico Mineiro. Tak diketahui kelanjutan proses trialnya, Liam kemudian bertolak ke Australia dan melanjutkan karier sepak bolanya.

Klub Liga 2 Australia Bulleen Lions FC merupakan tim yang dibelanya saat ini. Tentu ketajamannya amat dibutuhkan Timnas Indonesia U-17.

6.     Aaron Nathan Ang


Aaron Nathan Ang merupakan satu-satunya penjaga gawang diaspora yang mengikuti TC Timnas Indonesia U-17. Jika terpilih, Nathan bisa menjadi senjata mematikan di pos penjaga  gawang Timnas Indonesia U-17.

Betapa tidak, di usianya yang masih 16 tahun, Nathan sudah dibekali postur setinggi 179 cm. Hal itu tentu menjadi bekal berharga dirinya dalam mengantisipasi bola-bola atas.

Saat ini, Nathan diketahui tengah berkarier bersama tim junior FC Nottingen. Adapun FC Nottingen merupakan klub yang berkompetisi di Oberliga alias kasta kelima Liga Jerman.

Sekadar informasi tambahan, Nathan merupakan pemain asli Indonesia yang lahir di Jakarta pada 12 April 2007. Dirinya pernah merintis masa kecil sepak bola bersama Pro Direct Academy yang berlaga di Indonesia Junior League pada 2020 silam.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Perkuat TC Timnas Indonesia U-17 6 Pemain Diaspora di Panggil Bima Sakti

Trending Now