QBeritakan.com - Panggung sebuah acara resepsi pernikahan di Desa Labuhanratu Dua, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur roboh, Senin 10 Juli 2023. Akibatnya biduan organ tunggal dan tamu yang sedang asyik berjoget terperosok hingga mengalami luka-luka.
Peristiwa itu karena penyangga lantai panggung yang tidak kuat menopang beban.
Seorang panitia acara, Kasim (43), menjelaskan sebelum panggung ambrol sejumlah tamu undangan dan biduan sedang joget yang diiringi musik orgen tunggal. Tiba-tiba ada suara robohan benda dan teriakan histeris dari dalam tenda.
"Saya langsung lari menuju tenda dan ternyata panggungnya ambrol," kata Kasim.
Panitia lainnya, Asir (48), mengatakan akibat peristiwa itu beberapa biduan dan puluhan tamu undangan mengalami luka-luka.
Selain itu, alat musik seperti keyboard pun rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Tamu-tamu di tenda turut panik dan berhamburan keluar.
"Saya rasa teknis pemasangan panggungnya kurang baik. Organan saja baru mulai, panggungnya roboh," ujar Asir.
Atas kejadian itu, resepsi pernikahan pun tidak dapat berlanjut karena situasinya yang tidak mendukung.
"Acara pesta langsung berhenti. Kami juga masih menunggu pemilik tarup untuk minta pertanggungjawaban. Kejadian itu tidak ada korban meninggal dunia, hanya luka-luka saja," kata dia.
Peristiwa itu karena penyangga lantai panggung yang tidak kuat menopang beban.
Seorang panitia acara, Kasim (43), menjelaskan sebelum panggung ambrol sejumlah tamu undangan dan biduan sedang joget yang diiringi musik orgen tunggal. Tiba-tiba ada suara robohan benda dan teriakan histeris dari dalam tenda.
"Saya langsung lari menuju tenda dan ternyata panggungnya ambrol," kata Kasim.
Panitia lainnya, Asir (48), mengatakan akibat peristiwa itu beberapa biduan dan puluhan tamu undangan mengalami luka-luka.
Selain itu, alat musik seperti keyboard pun rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Tamu-tamu di tenda turut panik dan berhamburan keluar.
"Saya rasa teknis pemasangan panggungnya kurang baik. Organan saja baru mulai, panggungnya roboh," ujar Asir.
Atas kejadian itu, resepsi pernikahan pun tidak dapat berlanjut karena situasinya yang tidak mendukung.
"Acara pesta langsung berhenti. Kami juga masih menunggu pemilik tarup untuk minta pertanggungjawaban. Kejadian itu tidak ada korban meninggal dunia, hanya luka-luka saja," kata dia.
