Wajib Tau dan Pahami Penyebab TBC Gejala TBC Resiko Pencegahan dan Pengobatan

QBeritakan.com
Jumat, 16 Juni 2023 | Juni 16, 2023 WIB Last Updated 2023-06-16T04:53:20Z

QBeritakan.com - Penyakit TBC memang menular dan dapat ditularkan dari orang yang terinfeksi ke orang yang tidak terinfeksi. Cara penularan dapat terjadi terutama ketika seseorang penderita batuk, bersin, berbicara, atau bahkan bernyanyi. Oleh karena itu, penyakit ini dikenal sebagai penyakit yang ditularkan melalui udara. Orang lain yang menghirup bakteri aerosol dapat terinfeksi penyakit ini, namun yang bisa menularkan hanya mereka yang mengidap TBC aktif.

Gejala penyakit TBC tergantung pada lokasi lesi, sehingga dapat menunjukkan manifestasi klinis sebagai berikut:

    Batuk > 2 minggu
    Batuk berdahak
    Batuk berdahak dapat bercampur darah
    Dapat disertai nyeri dada
    Sesak napas

Dengan gejala lain meliputi:

    Malaise
    Penurunan berat badan
    Menurunnya nafsu makan
    Menggigil
    Demam
    Berkeringat di malam hari

Faktor Resiko TBC

Terdapat beberapa kelompok orang yang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit TBC, kelompok tersebut adalah :

    Orang dengan HIV positif dan penyakit imunokompromais lain.
    Orang yang mengonsumsi obat imunosupresan dalam jangka waktu panjang.
    Perokok
    Konsumsi alkohol tinggi
    Anak usia <5 tahun dan lansia
    Memiliki kontak erat dengan orang dengan penyakit TBC aktif yang infeksius.
    Berada di tempat dengan risiko tinggi terinfeksi tuberkulosis (contoh: lembaga permasyarakatan, fasilitas perawatan jangka panjang)
    Petugas kesehatan

Pengobatan TBC

Pengobatan penyakit TBC terbagi dalam 2 fase yaitu:

    Fase intensif: (2-3 bulan)
    Fase lanjutan: (4 –7 bulan)

Obat yang dipakai terdiri atas Lini 1 (Obat Utama) dan Lini 2 (Obat tambahan).

Lini 1 (Obat Utama) yaitu:

    Isoniazid (H)
    Rifampicin (R)
    Pyrazinamide (P)
    Ethambutol (E)

Yang dikemas dalam bentuk kombinasi dosis tetap. Dosis dapat dilihat pada tabel Dosage schedule for FDCs of WHO recommended strengths.
Pencegahan

Aapun beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh setiap individu sehat untuk mengurangi risiko tertular TBC, di antaranya:

    Melakukan vaksinasi BCG (hanya pada bayi baru lahir sampai dengan umur 2 bulan)
    Berolahraga teratur
    Mengonsumsi makanan bergizi
    Tidak merokok
    Tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan
    Memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala-gejala TBC paru
    Membuka jendela dan tirai rumah setiap pagi
    Meminum obat TPT bagi yang berisko tinggi tertular, seperti kontak erat dengan pasien penderita TBC

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wajib Tau dan Pahami Penyebab TBC Gejala TBC Resiko Pencegahan dan Pengobatan

Trending Now