QBeritakan.com - Lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) baru saja merilis hasil survei terbaru mereka, terkait elektabilitas capres dan cawapres dalam konstelasi politik menjelang Pilpres 2024 pada Sabtu, 17 Juni 2023.
Dalam survei IPO yang dilakukan pada periode 5-13 Juni 2023 tersebut menunjukan Prabowo berada pada posisi teratas dengan perolehan suara sebesar 37,2 persen.
Sedangkan untuk posisi kedua diduduki oleh Anies Baswedan yang memperoleh suara 31,5 persen. Sedangkan di posisi ketiga diduduki oleh Ganjar Pranowo, yakni 26,2 persen.
Hasil survei yang dirilis oleh IPO tersebut terkesan sangat berbeda dengan hasil survei lembaga lainnya, seperti SMRC yang menunjukan Ganjar Pranowo memimpin, kemudian diikuti Prabowo.
Sedangkan Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan jarak yang sangat signifikan.
Bahkan dari survei IPO dalam skema dua nama capres, Ganjar Pranowo tercatat selalu kalah apabila disandingkan dengan dua nama lainnya.
Sedangkan Prabowo tercatat selalu menang jika dibandingkan dengan yang lainnya.
Tercatat jika dalam skema dua capres antara Prabowo dan Anies Baswedan, maka Menteri Pertahanan tersebut dapat mengungguli dengan peroleh suara 58,3 persen, dibandingkan mantan Gubernur DKI yang hanya 37,1 persen.
Apabila Prabowo dihadapkan dengan Ganjar Pranowo, maka Prabowo tetap memperoleh dukungan terbanyak yakni 51,7 persen berbanding 36,5 persen.
Namun apabila Anies Baswedan dihadapkan dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut, maka Anies berada pada posisi lebih unggul dengan perolehan 52 persen dukungan berbanding 44,5 persen Ganjar.
Tak hanya itu, IPO juga merilis beberapa nama cawapres potensial yang menjadi pilihan masyarakat berdasarkan survei tersebut dengan skema 20 nama.
Adapun, untuk lima teratas duduki oleh Erick Tohir dengan perolehan suara 15,5 persen, kedua adalah Mahfud MD dengan 11,1 persen, ketiga adalah Agus Harimurti Yudhoyono 10,9 persen.
Kemudian, keempat Ridwan Kamil dengan perolehan 6,7 persen, kemudian diposisi kelima Sandiaga Salahudin Uno, 6,5 persen.
Apabila nama-nama cawapres tersebut disandingkan dengan tiga nama capres, maka nama Erick Tohir menjadi yang teratas baik untuk Prabowo, Anies, maupun Ganjar.
Sedangkan pada posisi kedua nama cawapres untuk ketiga nama capres tersebut berbeda-beda, dimana pada Prabowo yakni Muhaimin Iskandar.
Pada Anies Baswedan yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan cawapres kedua yang memperoleh suara terbanyak untuk Ganjar Pranowo adalah Mahfud MD.***
Dalam survei IPO yang dilakukan pada periode 5-13 Juni 2023 tersebut menunjukan Prabowo berada pada posisi teratas dengan perolehan suara sebesar 37,2 persen.
Sedangkan untuk posisi kedua diduduki oleh Anies Baswedan yang memperoleh suara 31,5 persen. Sedangkan di posisi ketiga diduduki oleh Ganjar Pranowo, yakni 26,2 persen.
Hasil survei yang dirilis oleh IPO tersebut terkesan sangat berbeda dengan hasil survei lembaga lainnya, seperti SMRC yang menunjukan Ganjar Pranowo memimpin, kemudian diikuti Prabowo.
Sedangkan Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan jarak yang sangat signifikan.
Bahkan dari survei IPO dalam skema dua nama capres, Ganjar Pranowo tercatat selalu kalah apabila disandingkan dengan dua nama lainnya.
Sedangkan Prabowo tercatat selalu menang jika dibandingkan dengan yang lainnya.
Tercatat jika dalam skema dua capres antara Prabowo dan Anies Baswedan, maka Menteri Pertahanan tersebut dapat mengungguli dengan peroleh suara 58,3 persen, dibandingkan mantan Gubernur DKI yang hanya 37,1 persen.
Apabila Prabowo dihadapkan dengan Ganjar Pranowo, maka Prabowo tetap memperoleh dukungan terbanyak yakni 51,7 persen berbanding 36,5 persen.
Namun apabila Anies Baswedan dihadapkan dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut, maka Anies berada pada posisi lebih unggul dengan perolehan 52 persen dukungan berbanding 44,5 persen Ganjar.
Tak hanya itu, IPO juga merilis beberapa nama cawapres potensial yang menjadi pilihan masyarakat berdasarkan survei tersebut dengan skema 20 nama.
Adapun, untuk lima teratas duduki oleh Erick Tohir dengan perolehan suara 15,5 persen, kedua adalah Mahfud MD dengan 11,1 persen, ketiga adalah Agus Harimurti Yudhoyono 10,9 persen.
Kemudian, keempat Ridwan Kamil dengan perolehan 6,7 persen, kemudian diposisi kelima Sandiaga Salahudin Uno, 6,5 persen.
Apabila nama-nama cawapres tersebut disandingkan dengan tiga nama capres, maka nama Erick Tohir menjadi yang teratas baik untuk Prabowo, Anies, maupun Ganjar.
Sedangkan pada posisi kedua nama cawapres untuk ketiga nama capres tersebut berbeda-beda, dimana pada Prabowo yakni Muhaimin Iskandar.
Pada Anies Baswedan yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan cawapres kedua yang memperoleh suara terbanyak untuk Ganjar Pranowo adalah Mahfud MD.***
