QBeritakan.com - "Salam dan Bahagia" Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang kembali mewisuda 147 wisudawan/ti pada wisuda ke 64 tahun 2023 di salah satu hotel di Kota Padang, Sabtu, 20 Mei 2023.
Hadir dalam kesempatan itu Ketua Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Taman Siswa Padang, Irwandi Yusuf, Rektor dan seluruh civitas akademika Unitas, LLDIKTI Wilayah X, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sumbar, perwakilan Forkopimda, walimurid dan tamu lainnya.
ektor Unitas, Sepris Yonaldi mengatakan, sejak berdiri pada tahun 1987, Unitas terus berkembang menjadi kampus swasta terbaik di Sumatera Barat sebagai kampus pertanian dan kewirausahaan.
“Kita berdiri pada tahun 1987 dengan Fakultas Pertanian dan Hukum. Saat ini kita sudah memiliki 12 program studi. Sepuluh untuk program S1 dan dua Prodi untuk Program Magister,” katanya saat memberikan sambutan.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya menerima 250 mahasiswa dari luar Sumatra. “Selain itu, Unitas juga telah berkolaborasi dengan beberapa kampus ternama di Indonesia untuk meningkatkan lulusan, seperti dengan UGM dan kampus lainnya di Indonesia,” jelasnya.
Menurutnya, menjadi wisudawan merupakan langkah berbeda yang diambil oleh mahasiswa untuk mencapai sebuah langkah sukses.
“Jalan yang dilalui tentu tidak mudah dan tak semua orang bisa melewatinya dengan baik. Hanya mereka yang tahu dan kuat untuk bisa melewati hal itu, tentunya dibutuhkan kemauan yang kuat dan percaya diri yang tinggi dalam hal itu,” tegasnya.
Sepris menuturkan, lulusan Unitas tak melulu harus jadi pegawai untuk berhasil. “Kita juga bisa membuka lapangan kerja dengan memberi gaji kepada orang lain. Menjadi wirausaha muda tentunya tidak takut dengan tantangan dunia saat ini. Ia juga tak takut berjalan sendiri karena elang terbang sendiri untuk mencari makan,” paparnya.
Ketua Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Taman Siswa Padang (BPPTTS), Irwandi Yusuf, mengatakan, saat ini Unitas mekiliki 85 tenaga pengajar, yang 40 orang telah berpendidikan doktor.
“Artinya tidak salah memilih Unitas Padang untuk melanjutkan pendidikan karena kita di yayasan dan kampus akan bertanggungjawab secara akademis dengan membuat mereka jadi lulusan yang baik,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Irwandi juga menuturkan tantangan yang dihadapi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) hari ini dengan dibukanya PTN BH.
“Namun mari kita lihat ini sebagai tantangan dan peluang di masa depan untuk pembelajaran kedepannya bagi mahasiswa karena Unitas memiliki banyak orang-orang hebat” jelasnya.
Irwan juga meminta ada regulasi yang berbeda untuk mendapatkan mahasiswa. “Kita cukup terganggu dengan adanya PTN BH di pendidikan. Pendidikan ini untuk mencerdaskan anak bangsa bukan menerima mahasiswa sebanyak-banyaknya dengan kualitas yang tak baik,” paparnya.
Pihak LLDIKTI Wilayah X diwalili oleh Elfinaldi mengungkapkan, Unitas merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Sumbar karena memiliki lebih dari 40 persen dosen dengan gelar doktor.
“Ini hal yang luar biasa dan sangat bagus dalam proses pendidikan kedepan,” jelasnya.
Selain wisuda, Unitas juga melakukan MoU dengan Kadin Sumbar dan orasi ilmiah. MoU dengan Kadin untuk meningkatkan kerjasama kewirausahaan untuk mahasiswa.
Sedangkan orasi ilmiah disampaikan oleh Dr. Drs.Elfianto Yusuf, M.Si. dengan judul ‘Penggunaan Pestisida dalam perspektif enviromental Etnic terhadap Epistimologi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan’.
Unitas telah benyak menghasilkan alumni yang berhasil dan luar biasa. Saat ini Tamsis memiliki beberapa Program Studi, diantaranya Agroteknologi, Peternakan, Manajemen, Ilmu Hukum, Pendidikan Matematika, Geografi Aktuaria, Agribisnis, Kewirausahaan, Manajemen Ritel, Magister Agroteknologi, dan Magister Manajemen.
ektor Unitas, Sepris Yonaldi mengatakan, sejak berdiri pada tahun 1987, Unitas terus berkembang menjadi kampus swasta terbaik di Sumatera Barat sebagai kampus pertanian dan kewirausahaan.
“Kita berdiri pada tahun 1987 dengan Fakultas Pertanian dan Hukum. Saat ini kita sudah memiliki 12 program studi. Sepuluh untuk program S1 dan dua Prodi untuk Program Magister,” katanya saat memberikan sambutan.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya menerima 250 mahasiswa dari luar Sumatra. “Selain itu, Unitas juga telah berkolaborasi dengan beberapa kampus ternama di Indonesia untuk meningkatkan lulusan, seperti dengan UGM dan kampus lainnya di Indonesia,” jelasnya.
Menurutnya, menjadi wisudawan merupakan langkah berbeda yang diambil oleh mahasiswa untuk mencapai sebuah langkah sukses.
“Jalan yang dilalui tentu tidak mudah dan tak semua orang bisa melewatinya dengan baik. Hanya mereka yang tahu dan kuat untuk bisa melewati hal itu, tentunya dibutuhkan kemauan yang kuat dan percaya diri yang tinggi dalam hal itu,” tegasnya.
Sepris menuturkan, lulusan Unitas tak melulu harus jadi pegawai untuk berhasil. “Kita juga bisa membuka lapangan kerja dengan memberi gaji kepada orang lain. Menjadi wirausaha muda tentunya tidak takut dengan tantangan dunia saat ini. Ia juga tak takut berjalan sendiri karena elang terbang sendiri untuk mencari makan,” paparnya.
Ketua Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Taman Siswa Padang (BPPTTS), Irwandi Yusuf, mengatakan, saat ini Unitas mekiliki 85 tenaga pengajar, yang 40 orang telah berpendidikan doktor.
“Artinya tidak salah memilih Unitas Padang untuk melanjutkan pendidikan karena kita di yayasan dan kampus akan bertanggungjawab secara akademis dengan membuat mereka jadi lulusan yang baik,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Irwandi juga menuturkan tantangan yang dihadapi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) hari ini dengan dibukanya PTN BH.
“Namun mari kita lihat ini sebagai tantangan dan peluang di masa depan untuk pembelajaran kedepannya bagi mahasiswa karena Unitas memiliki banyak orang-orang hebat” jelasnya.
Irwan juga meminta ada regulasi yang berbeda untuk mendapatkan mahasiswa. “Kita cukup terganggu dengan adanya PTN BH di pendidikan. Pendidikan ini untuk mencerdaskan anak bangsa bukan menerima mahasiswa sebanyak-banyaknya dengan kualitas yang tak baik,” paparnya.
Pihak LLDIKTI Wilayah X diwalili oleh Elfinaldi mengungkapkan, Unitas merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Sumbar karena memiliki lebih dari 40 persen dosen dengan gelar doktor.
“Ini hal yang luar biasa dan sangat bagus dalam proses pendidikan kedepan,” jelasnya.
Selain wisuda, Unitas juga melakukan MoU dengan Kadin Sumbar dan orasi ilmiah. MoU dengan Kadin untuk meningkatkan kerjasama kewirausahaan untuk mahasiswa.
Sedangkan orasi ilmiah disampaikan oleh Dr. Drs.Elfianto Yusuf, M.Si. dengan judul ‘Penggunaan Pestisida dalam perspektif enviromental Etnic terhadap Epistimologi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan’.
Unitas telah benyak menghasilkan alumni yang berhasil dan luar biasa. Saat ini Tamsis memiliki beberapa Program Studi, diantaranya Agroteknologi, Peternakan, Manajemen, Ilmu Hukum, Pendidikan Matematika, Geografi Aktuaria, Agribisnis, Kewirausahaan, Manajemen Ritel, Magister Agroteknologi, dan Magister Manajemen.
