QBeritakan.com - Akhir-akhir ini, cuaca panas ekstrem kerap menyerang banyak kota-kota di Indonesia. Berbeda dengan panas yang biasanya kamu rasakan sehari-hari, cuaca ekstrem ini bisa membuat suhu di siang hari mencapai 37 derajat Celsius. Tidak heran, mayoritas orang akan merasa kegerahan.
Bukan hanya itu saja, banyak sekali keluhan kesehatan yang bisa muncul karena cuaca panas. Kondisi seperti heat stroke, dehidrasi, hingga masalah kulit menjadi lebih sering terjadi. Oleh karena itu, kamu harus tahu cara menjaga kesehatan kulit di kala cuaca ekstrem. Ingin tahu caranya? Simak berikut ini!
Kulit adalah salah satu bagian tubuh yang sangat rawan bermasalah ketika cuaca sedang panas. Kamu bisa merawat kulit dengan membiasakan hal-hal tertentu, seperti:
Cuaca yang panas akan meningkatkan jumlah air yang keluar dari tubuh dalam bentuk keringat. Ini membuat kamu lebih cepat merasa dehidrasi. Jangan salah, dehidrasi tidak hanya terjadi pada tenggorokan saja. Kulit juga bisa dehidrasi jika tidak mendapatkan cairan yang cukup, sehingga menyebabkan iritasi, kemerahan, dan kulit kering.
Untuk menjaga hidrasi kulit, pastikan kamu minum air yang banyak sebelum haus. Kamu bisa bisa membawa botol semprot air kemanapun kamu pergi agar bisa merehidrasi wajah ketika kering. Terakhir, kamu juga bisa menggunakan losion atau pelembab agar cairan yang ada di dalam kulit tetap terjaga.
Jangan sampai salah kostum ketika bepergian. Ketika cuaca panas, sebaiknya pakai baju dengan bahan yang ringan dan longgar di tubuh. Kamu bisa mencari bahan katun atau linen yang mudah menyerap keringat alih-alih bahan kulit, poliester, atau wol yang menahan panas keluar.
Lalu, perhatikan juga warna pakaianmu. Menggunakan baju berwarna gelap akan membuatmu merasa lebih kepanasan karena warna gelap lebih menyerap panas. Pilih warna-warna terang seperti putih, krem, atau pastel untuk menyejukkan tubuh.
Sinar matahari yang paling terik adalah saat jam 11 pagi hingga jam 3 sore. Nah, sebisa mungkin pada saat ini kamu menjauhi sinar matahari langsung. Jika kamu memaksakan diri, tidak hanya sinar matahari bisa merusak kulit, kamu juga akan lebih kepanasan karena suhu yang tinggi. Kamu bisa berteduh di dalam ruangan dan tidak melakukan aktivitas seperti olahraga di jam-jam ini.
Cara yang penting untuk menjaga kesehatan kulit saat cuaca panas adalah tidak lupa memakai sunblock atau tabir surya. Menggunakan sunblock adalah cara terbaik untuk melindungi kulit dari sinar UV berbahaya. Ketika kamu menggunakan tabir surya minimal SPF 30 sebelum keluar rumah, kamu bisa mengurangi risiko kulit terbakar matahari dan kulit kering.
Bahkan, ahli medis juga mengatakan bahwa kamu tetap perlu menggunakan tabir surya meskipun tidak terkena matahari yang terik. Untuk informasi yang lebih detail, kamu juga bisa mencari tahu soal Lima Manfaat Sunscreen bagi Kesehatan Kulit.
Bahaya Cuaca Panas pada Kulit dan Gejalanya
Ketika cuaca panas terjadi secara ekstrem, kamu akan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami masalah kulit. Selain itu, cuaca ekstrem juga bisa mendatangkan penyakit kulit yang tidak akan muncul di cuaca biasa.
Jika kulitmu mengalami masalah karena sebab cuaca, ada gejala yang bisa muncul, seperti:
Kulit terlihat dan terasa kering.
Bagian kulit yang terkena matahari terlihat merah.
Rasa gatal atau perih pada kulit.
Benjolan kecil-kecil di area berkeringat.
Terkadang keluhan ini bisa teratasi dengan penggunaan losion atau produk kesehatan untuk kulit. Namun, dalam kasus tertentu keluhan ini bisa menjadi awal dari penyakit kulit lebih serius.
Kulit adalah salah satu bagian tubuh yang sangat rawan bermasalah ketika cuaca sedang panas. Kamu bisa merawat kulit dengan membiasakan hal-hal tertentu, seperti:
1. Menjaga hidrasi kulit dengan minum air
Cuaca yang panas akan meningkatkan jumlah air yang keluar dari tubuh dalam bentuk keringat. Ini membuat kamu lebih cepat merasa dehidrasi. Jangan salah, dehidrasi tidak hanya terjadi pada tenggorokan saja. Kulit juga bisa dehidrasi jika tidak mendapatkan cairan yang cukup, sehingga menyebabkan iritasi, kemerahan, dan kulit kering.
Untuk menjaga hidrasi kulit, pastikan kamu minum air yang banyak sebelum haus. Kamu bisa bisa membawa botol semprot air kemanapun kamu pergi agar bisa merehidrasi wajah ketika kering. Terakhir, kamu juga bisa menggunakan losion atau pelembab agar cairan yang ada di dalam kulit tetap terjaga.
2. Menggunakan pakaian yang sesuai
Jangan sampai salah kostum ketika bepergian. Ketika cuaca panas, sebaiknya pakai baju dengan bahan yang ringan dan longgar di tubuh. Kamu bisa mencari bahan katun atau linen yang mudah menyerap keringat alih-alih bahan kulit, poliester, atau wol yang menahan panas keluar.
Lalu, perhatikan juga warna pakaianmu. Menggunakan baju berwarna gelap akan membuatmu merasa lebih kepanasan karena warna gelap lebih menyerap panas. Pilih warna-warna terang seperti putih, krem, atau pastel untuk menyejukkan tubuh.
3. Berteduh di siang hari
Sinar matahari yang paling terik adalah saat jam 11 pagi hingga jam 3 sore. Nah, sebisa mungkin pada saat ini kamu menjauhi sinar matahari langsung. Jika kamu memaksakan diri, tidak hanya sinar matahari bisa merusak kulit, kamu juga akan lebih kepanasan karena suhu yang tinggi. Kamu bisa berteduh di dalam ruangan dan tidak melakukan aktivitas seperti olahraga di jam-jam ini.
4. Menggunakan tabir surya
Cara yang penting untuk menjaga kesehatan kulit saat cuaca panas adalah tidak lupa memakai sunblock atau tabir surya. Menggunakan sunblock adalah cara terbaik untuk melindungi kulit dari sinar UV berbahaya. Ketika kamu menggunakan tabir surya minimal SPF 30 sebelum keluar rumah, kamu bisa mengurangi risiko kulit terbakar matahari dan kulit kering.
Bahkan, ahli medis juga mengatakan bahwa kamu tetap perlu menggunakan tabir surya meskipun tidak terkena matahari yang terik. Untuk informasi yang lebih detail, kamu juga bisa mencari tahu soal Lima Manfaat Sunscreen bagi Kesehatan Kulit.
Bahaya Cuaca Panas pada Kulit dan Gejalanya
Ketika cuaca panas terjadi secara ekstrem, kamu akan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami masalah kulit. Selain itu, cuaca ekstrem juga bisa mendatangkan penyakit kulit yang tidak akan muncul di cuaca biasa.
Jika kulitmu mengalami masalah karena sebab cuaca, ada gejala yang bisa muncul, seperti:
Kulit terlihat dan terasa kering.
Bagian kulit yang terkena matahari terlihat merah.
Rasa gatal atau perih pada kulit.
Benjolan kecil-kecil di area berkeringat.
Terkadang keluhan ini bisa teratasi dengan penggunaan losion atau produk kesehatan untuk kulit. Namun, dalam kasus tertentu keluhan ini bisa menjadi awal dari penyakit kulit lebih serius.
%20Meninjau%20Kandang%20Sapi%20PT%20LSAJ.jpeg)
