QBeritakan.com - Pada Kamis, 25 Mei 2023, Wakil Bupati Rohil (Rokan Hilir) Sulaiman dan Ibu Kabid Dispenda (Kepala Bidang Dinas Pendapatan Daerah) Dona Ratna Sari ditemukan berdua di sebuah kamar hotel Pekanbaru, Riau.
Wakil Bupati Rohil Sulaiman dan Kabid Dispenda Dona Ratna Sari terjaring dalam penggerebekan yang digelar oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polisi Daerah (Polda) Riau.
Setelah diamankan dan diperiksa dari malam hingga siang, Wakil Bupati Rohil Sulaiman dan Kabid Dispenda Dona Ratna Sari akhirnya dilepas polisi lantaran masih menyelidiki bukti-bukti yang ada.
Saat ditanya oleh polisi, Sulaiman mengaku bahwa dirinya mengunjungi kamar Dona Ratna Sari (DRS) untuk mengantarkan obat.
Hal ini karena DRS diketahui sedang sakit dan meminta bantuan Sulaiman untuk diantarkan obat.
Namun keduanya secara tidak sengaja terjaring penggerebekan Polda Riau yang tengah merazia prostitusi dan antisipasi penyakit masyarakat (pekat).
Tak hanya itu saja, istri sah Wakil Bupati Rohil Sulaiman, Sari Eka Rahmi membenarkan bahwa Sulaiman memang berniat untuk mengantarkan obat kepada DRS.
Senada dengan Sari Eka Rahmi, suami sah DRS juga tak mempersoalkan penggerebekan tersebut.
Sementara itu, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memanggil Sulaiman untuk dimintai keterangan.
Hal tersebut diutarakan oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Nasdem Riau, Dedy Lubis.
Dedy mengatakan bahwa pihaknya tak ingin berprasangka buruk mengenai penggerebekan yang melibatkan Sulaiman itu.
"Kami masih berhusnuzan, berpikir positif, sejauh ini pihak kepolisian sudah memulangkan yang bersangkutan," ujar Dedy. (*)
Wakil Bupati Rohil Sulaiman dan Kabid Dispenda Dona Ratna Sari terjaring dalam penggerebekan yang digelar oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polisi Daerah (Polda) Riau.
Setelah diamankan dan diperiksa dari malam hingga siang, Wakil Bupati Rohil Sulaiman dan Kabid Dispenda Dona Ratna Sari akhirnya dilepas polisi lantaran masih menyelidiki bukti-bukti yang ada.
Saat ditanya oleh polisi, Sulaiman mengaku bahwa dirinya mengunjungi kamar Dona Ratna Sari (DRS) untuk mengantarkan obat.
Hal ini karena DRS diketahui sedang sakit dan meminta bantuan Sulaiman untuk diantarkan obat.
Namun keduanya secara tidak sengaja terjaring penggerebekan Polda Riau yang tengah merazia prostitusi dan antisipasi penyakit masyarakat (pekat).
Tak hanya itu saja, istri sah Wakil Bupati Rohil Sulaiman, Sari Eka Rahmi membenarkan bahwa Sulaiman memang berniat untuk mengantarkan obat kepada DRS.
Senada dengan Sari Eka Rahmi, suami sah DRS juga tak mempersoalkan penggerebekan tersebut.
Sementara itu, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memanggil Sulaiman untuk dimintai keterangan.
Hal tersebut diutarakan oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Nasdem Riau, Dedy Lubis.
Dedy mengatakan bahwa pihaknya tak ingin berprasangka buruk mengenai penggerebekan yang melibatkan Sulaiman itu.
"Kami masih berhusnuzan, berpikir positif, sejauh ini pihak kepolisian sudah memulangkan yang bersangkutan," ujar Dedy. (*)