QBeritakan.com - Terkait perjodohan politik bernama koalisi dalam menghadapi Pilpres 2024 -tentu saja ada kaitannya dengan pemilu legislatif- Surya Paloh juga memegang peran penting. Dari yang semula sekadar penyebutan politikus senior, kini Surya Paloh layak dimasukkan sebagai “Kingmaker” yang tidak semata menentukan keputusan penting partainya, namun sudah lintas partai dalam menentukan capres maupun cawapres.
Untuk itulah rencana pembentukan bakal koalisi yang digadang-gadang bernama Koalisi Perubahan tidak lepas dari tangan dinginnya. Hanya saja, pembentukan koalisi perubahan yang terdiri dari Nasdem, Demokrat dan PKS itu belum juga terwujud sampai saat ini alias menemui jalan buntu karena dinamika politik yang menyertainya.
Bola kini ada di tangan Surya Paloh setelah Demokrat dan PKS menunjukkan hasratnya untuk segara membentuk koalisi ini “tanpa reserve”. Dalam arti, baik Demokrat maupun PKS tidak lagi ngotot agar menjadi bakal cawapres mendampingi bakal capres Anies Baswedan. Mereka berdua menyerahkan keputusan pemilihan bakal cawapres kepada Anies Baswedan.
Untuk itulah rencana pembentukan bakal koalisi yang digadang-gadang bernama Koalisi Perubahan tidak lepas dari tangan dinginnya. Hanya saja, pembentukan koalisi perubahan yang terdiri dari Nasdem, Demokrat dan PKS itu belum juga terwujud sampai saat ini alias menemui jalan buntu karena dinamika politik yang menyertainya.
Bola kini ada di tangan Surya Paloh setelah Demokrat dan PKS menunjukkan hasratnya untuk segara membentuk koalisi ini “tanpa reserve”. Dalam arti, baik Demokrat maupun PKS tidak lagi ngotot agar menjadi bakal cawapres mendampingi bakal capres Anies Baswedan. Mereka berdua menyerahkan keputusan pemilihan bakal cawapres kepada Anies Baswedan.