QBeritakan.com -Intelligent City Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN) Nusantara Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur berbeda dengan penerapan smart city yang telah diterapkan di kota-kota lain di Indonesia dan negara lain.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digtal, Mohammed Ali Berawi : yang dimaksud smart city : kota yg mengadopsi teknologi mulai dari perencanaan, pembangunan kota, hingga menjalankan fungsi pemerintahan.
Pengembangan kota cerdas tujuannya : meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di IKN Nusantara utk melahirkan SDM unggul.
6 sektor berbasis teknologi modern utk menciptakan kota cerdas : sistem pemerintahan, Transportasi & logistik, kehidupan masyarakat, sumber daya energi, sumber daya manusia (SDM) & Industri, infrastruktur.
1. Pemerintahan
perizinan menggunakan sistem digital, sistem OSS dalam penerbitan NIB untuk pelaku usaha mikro.
2. Transportasi/mobilitas
menggunakan teknologi intelegence transportation system, autonomous driving system, commercial vehicle system, advance public transportation system, dan electrical payment system.
Di depan sumbu kebangsaan itu nanti ada autonomous mini bus, electric bus konsepnya net zero emission, digunakan electric vehicle.
Logistik akan dibangunkan smart warehouse hingga advance air mobility.l; memungkinkan pengantaran barang melalui udara (bahasa sederhananya mobil terbang, untuk penumpang, untuk barang).
3. Kehidupan Masyarakat lebih baik untuk warga di IKN Nusantara.
Otorita IKN bakal mengatur tingkat polusi kota menggunakan teknologi, pencipta public safety, sektor kesehatan yang modern, dan pengaturan area publik.
Health care dan welfare akan diteruskan seperti telemedicine, 17 provider yang sudah ada di Jakarta, nanti akan di kembangkan juga di IKN.
4. Sumber Daya Energi
100 persen bersumber dari renewable energy atau energi baru terbarukan (EBT), dihasilkan dari pemanfaatan , panas dan lainnya.
Tahap pertama dibangun solar panel di IKN, mengutilisasi sumber-sumber energi dari air, dari angin.
Otorita IKN juga membangun charging station agar memudahkan masyarakat dalam mengisi tenaga kendaraan listriknya.
5. SDM dan Industri
Sistem pendidikan cerdas atau smart education akan menjadi dasar pendidikan di IKN Nusantara, dgn memback up usaha kecil dan menengah, dibangun layanan digital platform untuk UMKM.
6. Infrastruktur
Ramah lingkungan : green building ( building automation system, ruang, mengontrol terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan)
dgn penerapan IoT (internet of things) pada bangunan di IKN akan menciptakan sebuah data yang bisa terkontrol langsung oleh pemerintah.
Kehidupan di hutan dimonitoring dan di intervensi untuk kelestarian hutan, juga project dari pemerintah.
Bagi berbagai negara dan kota pintar lain di dunia, konsep intelligent city berhasil meningkatkan kualitas hidup sumber daya dan masyarakatnya. Beberapa kota dari negara lain yang telah menerapkan konsep ini : Sejong di Korea Selatan, Putrajaya di Malaysia dan beberapa kota lainnya.
Penerapan konsep intelligent city di IKN Nusantara utk mensejajarkan IKN Nusantara dengan ibu kota lain yang telah mengusung konsep serupa, dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mengembangkankan konsep intelligent city dalam meningkatkan kualitas sumber daya & kelestarian lingkungan.
Berkonsep modern, pembangunan IKN Nusantara di lahan seluas 256.000 hektare tidak menghilangkan kearifan lokal Kalimantan Timur & esensi dari forest city (kota hutan).
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Pol Budi Gunawan : pembangunan IKN Nusantara tidak akan berdampak negatif pada ekosistem di Kalimantan Timur, khususnya bagi teluk Balikpapan dengan terus berupaya memitigasi dampak negatif lingkungan dengan baik.
