Kandasnya Mimpi Besar Ronaldo Disepanjang Karir Profesionalnya

Prasetyo Budi
Minggu, 11 Desember 2022 | Desember 11, 2022 WIB Last Updated 2022-12-21T17:08:14Z


QBeritakan.com - Piala Dunia 2022 ini jadi kesempatan terakhir Ronaldo Mengangkat Trofi Piala Dunia 2022 di Qatar. Ia sudah mengonfirmasi bahwa turnamen ini akan jadi turnamen terakhirnya bersama timnas Portugal sehingga ia bekerja keras untuk bisa menjuarai turnamen ini.


Akan tatapi semuanya hanya tinggal mimpi, gol tunggal dari Youssef En-Nesyri berhasil Kandasnya Mimpi Besar Ronaldo Disepanjang Karir Profesionalnya. Sang pemegang no punggung 7 harus menundukkan wajahnya sambil meneteskan air mata usai Portugal kalah 1-0 dari Maroko.

Sebenarnya tidak hanya ronaldo yang bersedih, bahkan semua fans dan  para pecinta sepak bola turut bersedih, Sepanjang karirnya, Cristiano Ronaldo telah mencatatkan total 22 pertandingan di Piala Dunia.

Ronaldo mengawali debutnya di turnamen empat tahunan itu pada tahun 2006 silam. Pada saat itu ia menjadi pencetak gol termuda Portugal sepanjang masa di Piala Dunia tersebut.

Hingga pertandingan melawan Maroko tadi, Ronaldo telah bermain di total 22 pertandingan Piala Dunia. Ia menjadi pemain kelima dengan jumlah penampilan terbanyak di turnamen empat tahunan tersebut.

Ronaldo tidak hanya sekedar penggembira di turnamen Piala Dunia. Ia juga membuktikan diri sebagai salah satu pemain paling tajam di turnamen ini.

Sang striker tercatat sudah mencetak total delapan gol di lima edisi Piala Dunia yang ia ikuti. Dalam catatan FIFA tidak banyak pemain yang bisa mencetak gol sebanyak itu.

Jadi Ronaldo bisa berbangga diri bahwa ia merupakan salah satu pemain tertajam yang pernah berpartisipasi dalam turnamen ini.

Salah satu catatan istimewa Ronaldo lainnya adalah ia satu-satunya pemain yang mampu mencetak gol di lima edisi Piala Dunia yang berbeda.

Memang benar ada beberapa pemain lain yang mencetak lebih banyak gol di Piala Dunia. Namun tidak ada yang mampu mencetak gol di lima edisi Piala Dunia yang berbeda.

Rekor itu dicetak Ronaldo ketika pertandingan melawan Ghana di pertandingan pertama grup H, di mana Ronaldo mencetak gol dari titik putih di laga itu.

Namun Ronaldo sebenarnya tidak perlu menangis. Karena ia tidak sepenuhnya gagal di turnamen ini, dan ia masih menjadi salah satu pemain yang membuat sejarah baru, sehingga ia sebenarnya bisa menutup turnamen ini dengan kepala tegak.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kandasnya Mimpi Besar Ronaldo Disepanjang Karir Profesionalnya

Trending Now