QBeritakan.com - Hallo Sahabat semua dimanapun Kalian Berada, semoga kalian sehat dan selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari ya aamiin. Nah kali ini Penulis akan mengajak sahabat semua bernostalgia dari Jaman kita masih berlari keluar rumah tanpa baju saat hujan turun, berenang di parit depan rumah dan bermain petak umpet saat turun hujan.
Kalian Lahir tahun berapa ya? buat kalian yang lahirnya di atas tahun yang disebut diatas tahun yang disebutkan cukup senyum senyum nya mendengarkan cerita kami yang sangat luarbiasa dijaman kala itu, disaat pergi sekolah Nyeker ( Tanpa alaskaki), Pakai Minyak Rambut dengan Minyak Jelantah, pakai sepatu jois dan celana kolor wkwkkwkwk.
Baru-baru ini muncul istilah geriatric millennials atau milenial geriatrik, yang sedang trending di media sosial. Istilah ini pertama muncul karena unggahan sebuah artikel di Medium oleh penulis Erica Dhawan, pakar kerja tim digital. Sebuah istilah baru yang mendefinisikan generasi mikro.
Mengutip dari BuzzFeed, istilah "milenial" mencakup sekelompok orang yang cukup luas, jadi ada beberapa subdivisi selama bertahun-tahun. Milenial geriatrik disematkan pada mereka orang-orang yang lebih tua dari kelompok milenial, lahir antara 1980 dan 1985.
Jika Anda lahir antara tahun 1980-1985, maka Anda termasuk orang-orang yang beruntung. Terutama di masa sekarang ini, ketika kehidupan sudah demikian kompleks dengan segala perkembangan teknologinya.
Yang lahir pada tahun tersebuat adalah generasi yang paling ihklas menerima hasil poto Saat itu hasil dengan muka jelek kita menerimanya dengan rasa ihklas. Ihklas dan tetap ihklas apapun tampang kita di dalam foto. Tanpa ada editan Camera 360 photoshop atau berbagai macam filter.
Pada Masa itu pernah berdebar debar menantikan sebuah jawaban surat dari seseorang yang di-idam-idamkan, menulis diselembar kertas dengan tanda kecupan bibir yang diahiri dengan perkalian, 4 x 4 sama dengan 16, sempat tidak sempat harus di balas, dan Salam sayang tak pernah hilang, salam manis tak pernah habis''.
Hingga saat ini, surat bahkan dimodifikasi sedemikian rupa dan masih tetap digunakan. Konsep surat tradisional pun berganti menjadi surat elektronik atau bertukar pesan secara digital lewat aplikasi pesan singkat, Whatsap, Inbox dan lain sebagainya.
Sebelum ada SMS, WA, dan Line seperti sekarang, orang pada zaman dulu menggunakan telegram untuk mengirim pesan.
Secara singkat, telegram adalah pesannya. Sedangkan telegraf adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut kepada penerima. Biasanya, telegram bisa digunakan untuk menyampaikan informasi dalam jarak yang cukup jauh, dan ada dokumentasinya juga.
Telegram ini berisi kode-kode tertentu yang dikirimkan lewat telegraf. Selain itu, alat ini bisa menjangkau daerah-daerah dalam maupun luar negeri sebab menggunakan kabel bawah laut. Nah, kabel inilah yang menghubungkan satu lokasi ke lokasi lain yang dekat maupun sangat jauh jaraknya.
Alat komunikasi lainya pada masa itu wartel, yang kadang harus menunggu antrian berjam-jam, lebih parahnya jika yang ditungguin sedang nelp saluran lokal yang luayan murah yah sampai ngantuk deh nungguinnya.
Beranjak lebih maju lagi, keberadaan Telgram, wartel surat banyak digantikan seiring majunya perkembangan teknologi dengan munculnya Hanphone, yang poada masa itu hp hanya bisa digunakan untuk menelpon dan sms.
Ponsel pun jadi idola. Banyak model ponsel ini yang dijual dengan beragam model dan Nokia serta Sony Ericsson adalah dua merek yang paling banyak dibeli produknya dahulu, selanjutnya perkembangan teknologi semakin pesat era peralihan ponsel ke smartphone, sempat populer alat komunikasi bernama PDA. Banyak yang bilang jika PDA adalah cikal bakal smartphone modern saat ini. Bentuknya dahulu besar dengan stylus. Fungsi awal PDA sebenarnya untuk pengorganisir pribadi, tapi seiring perkembangan PDA pun bertambah fungsi seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik (email), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo.
Barulah di awal 2000-an muncul smartphone yang menyempurnakan kinerja PDA. Smartphone dahulu fungsinya masih sederhana dan gak terlalu ribet. Namun seiring berkembangnya zaman kini banyak fungsi yang bisa dilakukan oleh smartphone, mulai dari chatting, sosial media, fotografi, edit foto maupun video, menyimpan file dan dokumen serta banyak fungsi menarik lainnya.
Genrasi Paling Beruntung Yang Lahir Pada Tahun 1970 Sampai 1985 Di Bidang Teknologi yang sampai saat ini bisa dirasakan manfaat dan kegunaanya dalam berbagi informasi baik silaturahmi pekerjaan dan banyak lagi hal yang bisa diperoleh manfaatnya dari teknologi.
Dari dahulu cuma bisa mendapatkan telegram, mendapatkan sms dan cuma mendengar suara dari sang penelepon, saat ini kita bisa langsung ngobrol dengan visual secara langsung menggunakan vidio Call.
Baru-baru ini muncul istilah geriatric millennials atau milenial geriatrik, yang sedang trending di media sosial. Istilah ini pertama muncul karena unggahan sebuah artikel di Medium oleh penulis Erica Dhawan, pakar kerja tim digital. Sebuah istilah baru yang mendefinisikan generasi mikro.
Mengutip dari BuzzFeed, istilah "milenial" mencakup sekelompok orang yang cukup luas, jadi ada beberapa subdivisi selama bertahun-tahun. Milenial geriatrik disematkan pada mereka orang-orang yang lebih tua dari kelompok milenial, lahir antara 1980 dan 1985.
Jika Anda lahir antara tahun 1980-1985, maka Anda termasuk orang-orang yang beruntung. Terutama di masa sekarang ini, ketika kehidupan sudah demikian kompleks dengan segala perkembangan teknologinya.
Yang lahir pada tahun tersebuat adalah generasi yang paling ihklas menerima hasil poto Saat itu hasil dengan muka jelek kita menerimanya dengan rasa ihklas. Ihklas dan tetap ihklas apapun tampang kita di dalam foto. Tanpa ada editan Camera 360 photoshop atau berbagai macam filter.
Pada Masa itu pernah berdebar debar menantikan sebuah jawaban surat dari seseorang yang di-idam-idamkan, menulis diselembar kertas dengan tanda kecupan bibir yang diahiri dengan perkalian, 4 x 4 sama dengan 16, sempat tidak sempat harus di balas, dan Salam sayang tak pernah hilang, salam manis tak pernah habis''.
Hingga saat ini, surat bahkan dimodifikasi sedemikian rupa dan masih tetap digunakan. Konsep surat tradisional pun berganti menjadi surat elektronik atau bertukar pesan secara digital lewat aplikasi pesan singkat, Whatsap, Inbox dan lain sebagainya.
Sebelum ada SMS, WA, dan Line seperti sekarang, orang pada zaman dulu menggunakan telegram untuk mengirim pesan.
Secara singkat, telegram adalah pesannya. Sedangkan telegraf adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut kepada penerima. Biasanya, telegram bisa digunakan untuk menyampaikan informasi dalam jarak yang cukup jauh, dan ada dokumentasinya juga.
Telegram ini berisi kode-kode tertentu yang dikirimkan lewat telegraf. Selain itu, alat ini bisa menjangkau daerah-daerah dalam maupun luar negeri sebab menggunakan kabel bawah laut. Nah, kabel inilah yang menghubungkan satu lokasi ke lokasi lain yang dekat maupun sangat jauh jaraknya.
Alat komunikasi lainya pada masa itu wartel, yang kadang harus menunggu antrian berjam-jam, lebih parahnya jika yang ditungguin sedang nelp saluran lokal yang luayan murah yah sampai ngantuk deh nungguinnya.
Beranjak lebih maju lagi, keberadaan Telgram, wartel surat banyak digantikan seiring majunya perkembangan teknologi dengan munculnya Hanphone, yang poada masa itu hp hanya bisa digunakan untuk menelpon dan sms.
Ponsel pun jadi idola. Banyak model ponsel ini yang dijual dengan beragam model dan Nokia serta Sony Ericsson adalah dua merek yang paling banyak dibeli produknya dahulu, selanjutnya perkembangan teknologi semakin pesat era peralihan ponsel ke smartphone, sempat populer alat komunikasi bernama PDA. Banyak yang bilang jika PDA adalah cikal bakal smartphone modern saat ini. Bentuknya dahulu besar dengan stylus. Fungsi awal PDA sebenarnya untuk pengorganisir pribadi, tapi seiring perkembangan PDA pun bertambah fungsi seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik (email), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo.
Barulah di awal 2000-an muncul smartphone yang menyempurnakan kinerja PDA. Smartphone dahulu fungsinya masih sederhana dan gak terlalu ribet. Namun seiring berkembangnya zaman kini banyak fungsi yang bisa dilakukan oleh smartphone, mulai dari chatting, sosial media, fotografi, edit foto maupun video, menyimpan file dan dokumen serta banyak fungsi menarik lainnya.
Genrasi Paling Beruntung Yang Lahir Pada Tahun 1970 Sampai 1985 Di Bidang Teknologi yang sampai saat ini bisa dirasakan manfaat dan kegunaanya dalam berbagi informasi baik silaturahmi pekerjaan dan banyak lagi hal yang bisa diperoleh manfaatnya dari teknologi.
Dari dahulu cuma bisa mendapatkan telegram, mendapatkan sms dan cuma mendengar suara dari sang penelepon, saat ini kita bisa langsung ngobrol dengan visual secara langsung menggunakan vidio Call.
