QBeritakan.com - Wali Kota Padang Hendri Septa mengajak pengurus baru Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Sumatera Barat, untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota Padang menghadirkan berbagai inovasi dalam pengembangkan ekonomi kreatif (Ekraf) di Kota Padang.
Hal tersebut disampaikan Wako Hendri Septa sewaktu menghadiri Pelantikan Pengurus DPW Gekrafs Sumatera Barat Periode 2022-2025, di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Jumat (23/12/2022).
Hendri Septa mengungkapkan, saat ini jumlah pelaku para pelaku ekonomi kreatif di Kota Padang mencapai 120 ribu, yang bergerak di 17 sub sektor ekonomi kreatif.
“Memajukan ekonomi kreatif merupakan misi dari Pemerintah Kota Padang yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Padang yang inklusif," ungkap Wako Hendri Septa didamping Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi.
Wako Hendri Septa menambahkan, untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Kota Padang, Pemerintah Kota Padang telah membangun Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center sebagai tempat dan pusat kreatif pemuda di Kota Padang.
"Gedung ini kami berikan gratis buat pemuda Kota Padang untuk berkarya dan menciptakan inovasi-inovasi baru. Untuk itu kami berharap kolaborasi dari pengurus baru EKrafs memajukan ekonomi kreatif di Kota Padang," pungkas Wako.
Adapun pengurus DPW Ekrafs Sumbar yang dilantik diantaranya, Ketua Heru Saputra, Sekretaris Jenderal Cindy Monica S., Bendahara Wiskarni Maisa. Pelantikan pimpin langsung oleh Ketua DPP Gekrafs Kawendra Lukistan.(Mul/Prokopim Pdg).
Home
Breaking News
Padang
Wali Kota Padang Ajak DPW Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Sumbar Bersinergi dengan Pemkot
Wali Kota Padang Ajak DPW Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Sumbar Bersinergi dengan Pemkot

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE

Trending Now
-
QBeritakan.com - Di tanah Jawa yang megah, dua kerajaan besar berdiri dengan wibawanya masing-masing, Majapahit, penguasa timur yang kuat d...
-
QBeritakan.com - Pak Tengkop adalah petani holtikultura. Dia bukan petani biasa. Kebunnya bukan di tanah subur, tapi di tanah berbatu yang ...
-
QBeritakan.com - Tan Malaka merupakan tokoh PKI yang menolak pemberontakan pada 1926-1927. Tan Malaka mendapat informasi soal rencana pembe...
-
QBeritakan.com - terkenal karena bentuk kelopaknya yang unik dan warna-warninya yang mencolok. Tanaman ini kerap menjadi favorit di taman-ta...
-
QBeritakan.com - Arta Grave Monica (35 tahun), seorang ibu dari AFY Cristy Nauly (11 tahun), terpaksa membeli meja baru seharga Rp400.000 un...